Apel Satgas Covid-19 Kabupaten Klaten Bersama Pangdam Diponegoro dan Kapolda Jawa Tengah

Apel Satgas Covid-19 Kabupaten Klaten Bersama Pangdam Diponegoro dan Kapolda Jawa Tengah

KLATEN - Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto bersama Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi memimpin Apel gelar pasukan gabungan Satgas Covid-19 Kabupaten Klaten yang terdiri dari jajaran TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, Damkar, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, Camat, Lurah / Kepala Desa, Nakes / Bidan Desa dan beberapa Ormas Relawan seperti Kokam dan Banser. Turut hadir pula Bupati Klaten Sri Mulyani beserta jajaran Forkopimda Klaten.

Pangdam Mayjen TNI Rudianto mengapresiasi penurunan kasus positif Covid-19 selama pelaksanaan PPKM Darurat. Meskipun demikian tetap meminta untuk dievaluasi dan ditingkatkan karena belum memenuhi target pemerintah pusat. Oleh karena itu Kodam dan Polda akan semakin memperkuat kegiatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Klaten.

Sementara itu Kapolda jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menargetkan penurunan mobilitas manusia dari pengamatan data traffic di Klaten saat ini 15% dapat ditingkatkan menjadi 30% dan kedepannya diharapkan bisa sampai 50%. Karena dugaan lonjakan kasus di Klaten adalah mobilitas manusia yang tinggi.

Peran serta masyarakat sangat berpengaruh dalam menurunkan angka positif rate di Klaten. Oleh karena itu kami mengajak kepada masyarakat di Kabupaten Klaten khususnya agar kita lebih peduli terhadap diri sendiri, keluarga, tetangga dan masyarakat luas pada umumnya agar selalu menegakkan protokol kesehatan 5M.

PRAJA WIBAWA

PANGDAM IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, bersama Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi memimpin Apel Gelar Pasukan Gabungan Satgas Penanganan Covid-19 di Alun-alun Kota Klaten, Rabu (7/7). Apel gelar pasukan gabungan diikuti jajaran TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Camat, Kepala Desa/Lurah, tenaga kesehatan, Banser, Kokam, dan relawan. Turut hadir Bupati Sri Mulyani dan Forkopimda Klaten. Pangdam Mayjen TNI Rudianto menyatakan bahwa pelaksanaan PPKM darurat di Klaten berjalan cukup baik. Dari data yang disampaikan Bupati Klaten, selama penerapan PPKM Mikro dan PPKM Darurat sudah ada penurunan angka konfirmasi positif covid-19. Meskipun demikian, kegiatan PPKM Mikro dan PPKM Darurat masih perlu ditingkatkan. Karena, yang dicapai sekarang belum sesuai dengan target pemerintah. Karena itu, Kodam dan Polda akan memperkuat lagi kegiatan penanganan covid-19 di Kabupaten Klaten. Menurut Rudianto, penyebaran covid-19 saat ini diduga dibawa manusia yang bergerak dari satu titik ke titik lain. Untuk mengurangi dan membatasi pergerakan orang, maka pemerintah menerapkan PPKM darurat. Dari evaluasi yang dilakukan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi, pergerakan orang atau manusia dan kendaraan di wilayah Jawa Tengah secara umum menurun 15%. Padahal, harapannya turun 30% dan ditekan lagi hingga 50%. Dengan membatasi pergerakan orang, seperti diatur dalam PPKM mikro dan PPKM darurat, pembawa virus Korona menjadi berkurang. Harapannya, penyebaran covid-19 di Jawa Tengah bisa terus turun.

Sumber: https://mediaindonesia.com/nusantara/417071/pangdam-dan-kapolda-jateng-pimpin-apel-gelar-pasukan-gabungan-satgas-covid-19-di-klaten
PANGDAM IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, bersama Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi memimpin Apel Gelar Pasukan Gabungan Satgas Penanganan Covid-19 di Alun-alun Kota Klaten, Rabu (7/7). Apel gelar pasukan gabungan diikuti jajaran TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Camat, Kepala Desa/Lurah, tenaga kesehatan, Banser, Kokam, dan relawan. Turut hadir Bupati Sri Mulyani dan Forkopimda Klaten. Pangdam Mayjen TNI Rudianto menyatakan bahwa pelaksanaan PPKM darurat di Klaten berjalan cukup baik. Dari data yang disampaikan Bupati Klaten, selama penerapan PPKM Mikro dan PPKM Darurat sudah ada penurunan angka konfirmasi positif covid-19. Meskipun demikian, kegiatan PPKM Mikro dan PPKM Darurat masih perlu ditingkatkan. Karena, yang dicapai sekarang belum sesuai dengan target pemerintah. Karena itu, Kodam dan Polda akan memperkuat lagi kegiatan penanganan covid-19 di Kabupaten Klaten. Menurut Rudianto, penyebaran covid-19 saat ini diduga dibawa manusia yang bergerak dari satu titik ke titik lain. Untuk mengurangi dan membatasi pergerakan orang, maka pemerintah menerapkan PPKM darurat. Dari evaluasi yang dilakukan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi, pergerakan orang atau manusia dan kendaraan di wilayah Jawa Tengah secara umum menurun 15%. Padahal, harapannya turun 30% dan ditekan lagi hingga 50%. Dengan membatasi pergerakan orang, seperti diatur dalam PPKM mikro dan PPKM darurat, pembawa virus Korona menjadi berkurang. Harapannya, penyebaran covid-19 di Jawa Tengah bisa terus turun.

Sumber: https://mediaindonesia.com/nusantara/417071/pangdam-dan-kapolda-jateng-pimpin-apel-gelar-pasukan-gabungan-satgas-covid-19-di-klaten

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0